Men Sana In Corpore Sano
Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Bagaimana kita mengatasi dampak dari kemajuan teknologi dan kemudahan sarana transportasi, yang memberi berbagai macam kemudahan dan menjadikan gerak tubuh terbatas, sehingga mengganggu kesehetan tubuhya, menjadi satu hal yang harus segera ditemukan solusinya. Berolah raga secara rutin memang dapat menjadi salah satu solusinya, namun apabila kita terkendala dengan keterbatasan waktu, tempat dan fasilitas untuk berolahraga, kita tetap masih dapat malukannya dengan bejalan kaki.
SD Negeri 3 Selorejo pada Sabtu, 10 Desember 2022, menyelenggarakan jalan sehat bersama selain mengisi kegiatan setelah PAS (Penilaian Akhir Semester) juga menambah Imunitas dengan berolahraga bersama seluruh warga SD Negeri 3 Selorejo.
Bejalan kaki secara rutin tiap hari, dapat memberikan manfaat diantaranya adalah :
1. Mencegah penyakit jantung
Berjalan kaki membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta memperlancar sirkulasi darah.
2. Menenangkan pikiran
Berjalan kaki dapat menjaga kadar endorphin (hormon yang memberikan energy positif) sehingga dapat membantu menenangkan pikiran
3. Perubahan positif pada otak
Berjalan kaki membantu mencegah pikun, mengurangi risiko Alzheimer dan memperbaiki kesehatan mental dengan mengurangi stres mental dan menjaga kadar endorfin tinggi dalam tubuh.
4. Memperbaiki penglihatan
Berjalan kaki membantu memerangi glaukoma, penyakit yang disebabkan cairan terkumpul di bagian depan mata dan meningkatkan tekanan atas syaraf penglihatan.
5. Menambah volume paru-paru
Berjalan kaki dapat meningkatkan jumlah oksigen dalam peredaran darah dan membantu melatih paru-paru, karena dengan bernafas lebih dalam dan lebih baik, penyakit paru-paru juga bisa diatasi.
6. Menambah kekuatan otot
Dengan berjalan kaki 10.000 langkah setiap harinya, itu sama dengan berlatih di fitness centre, apalagi jika berjalan mendaki, yang kemungkinan mendapat cedera lebih kecil.
7. Efek positif bagi pankreas
Menurut studi, sekelompok orang yang berjalan kaki secara rutin dalam enam bulan menunjukkan peningkatan daya tahan terhadap glukosa enam kali lipat dibanding mereka yang berlari.
8. Mencegah Diabetes
Dengan membiasakan berjalan kaki sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases). Diabetes dapat diatasi tanpa perlu minum obat, dengan melakukan gerak badan rutin berkala.
9. Menekan Risiko Serangan Jantung.
Otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. Dengan berjalan kaki akan memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung. Sehingga kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup.
10. Berat badan stabil.
Berjalan kaki secara rutin, membuat laju metabolisme tubuh ditingkatkan. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar dengan meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi.
11. Memperkuat sendi dan tulang
Berjalan kaki secara teratur bisa meningkatkan mobilitas sendi, mencegah menurunnya masa tulang, bahkan juga mengurangi risiko keretakan.
12. Menghilangkan sakit punggung
Berjalan kaki mendorong perbaikan sirkulasi darah di dalam struktur tulang belakang dan memperbaiki postur tubuh dan fleksibilitas yang vital bagi kesehatan tulang belakang.
Jalan kaki merupakan pilihan olah raga kardio yang sederhana dan mudah untuk dilakukan. Meski begitu manfaat jalan kaki tidak sesederhana kelihatannya. Manfaat jalan kaki sangatlah banyak, untuk itu jangan malas berjalan kaki agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
SD Negeri 3 Selorejo >> Do The Best !!!
Komentar
Posting Komentar